Paul Pogba - kenang oleh Perancis di salah satu dari lima perubahan - adalah hidup dan memukul kayu dua kali di babak pertama.
pengganti Prancis Dimitri Payet juga melanda mistar gawang dengan tendangan voli brilian dari salib Moussa Sissoko.
Swiss bisa memiliki penalti ketika Bacary Sagna menarik kemeja Blerim Dzemaili di injury time.
Prancis sekarang akan memainkan tim urutan Prediksi ketiga dari salah Grup C, D atau E - yang berarti Irlandia Utara dan Republik Irlandia keduanya potensial lawan - di Lyon, Minggu.
Swiss akan menghadapi tim peringkat kedua di Grup C, yang saat Polandia tapi bisa Jerman atau Irlandia Utara, di Saint-Etienne sehari sebelumnya.
Dengan Albania mengalahkan Rumania 1-0, Swiss akan berkembang bahkan jika mereka telah kehilangan di Stade Pierre-Mauroy di Lille.
Prancis masih tidak tahu tim terbaik mereka
BBC cendekiawan dan Perancis legenda Thierry Henry meletakkannya terbaik ketika ia mengatakan negaranya masuk ke tahap sistem gugur tidak mengetahui XI terbaik mereka.
Pelatih Prancis Didier Deschamps telah berubah timnya di setiap pertandingan, dengan Pogba dan Antoine Griezmann, yang telah dijatuhkan untuk menang 2-0 melawan Albania, mulai lagi setelah tampil mengesankan dari bangku cadangan dalam pertandingan itu.
Juventus gelandang Pogba adalah pemain yang luar biasa paruh pertama ini. Dia dibersihkan kesempatan off line, memiliki tembakan berujung ke bar, lain terpaksa menyimpan dari Yann Sommer dan kemudian menghancurkan bola terhadap bar dengan pemogokan meliuk setelah menjalankan meledak.
Namun, itu adalah cerita yang berbeda di babak kedua, dengan periode hanya datang untuk hidup ketika Payet - bintang dari turnamen sejauh - datang dari bangku cadangan untuk resepsi besar dari kerumunan.
West Ham playmaker hampir memberi Perancis memimpin dengan tendangan voli yang menakjubkan setelah menjalankan Sissoko baik dan cross down kanan, melihat usahanya kembali dari bar.
Setelah mencetak gol di menit ke-89 melawan Rumania di laga pembuka dan mendalam di injury time melawan Albania, ia kembali memiliki kesempatan untuk mogok terlambat tapi 87 menit tendangan bebas, yang tampak goalbound, memukul rekan setimnya di dinding .
Swiss menahan mereka sendiri melawan tuan rumah
Swiss belum pernah mengalahkan Prancis dalam tujuh pertemuan sekarang dan jarang tampak seperti mengakhiri menjalankan itu, gagal mencapai target dengan enam tembakan - tiga yang off target dan tiga diblokir.
Namun, mereka bermain dengan baik - jauh 5-2 memalu mereka dengan Les Bleus di Piala Dunia 2014 - dan memiliki 58% kepemilikan.
Mereka bahkan bisa memuncaki grup tersebut di atas tuan rumah telah mereka telah diberikan penalti di akhir ketika Sagna tampaknya busuk aneka Dzemaili.
Ini adalah pertama kalinya mereka lolos ke tahap sistem gugur dari Piala Eropa, pada upaya keempat.
bola baru menyenangkan. shirt terlalu
Itu adalah permainan yang aneh di mana setidaknya lima kali kemeja Swiss pemain robek. Gelandang Granit Xhaka, yang bergabung Arsenal musim panas ini, mengakhiri pertandingan di jersey ketiga.
bola bahkan meledak di babak kedua ketika Valon Behrami berdiri di bola sambil menanggulangi Griezmann.
Man of the match - Granit Xhaka (Swiss)
Xhaka telah menelan biaya Arsenal ￡ 35m dari Borussia Monchengladbach dan, pada layar sejauh di Euro 2016, dia terlihat penandatanganan bintang.
Setelah dua pertandingan ia memiliki paling menyentuh kedua dan lewat di turnamen, di belakang Toni Kroos.
Dan dia menduduki puncak tangga lagu untuk kedua melawan Perancis, memiliki 105 sentuhan dan membuat 94 melewati, dengan tingkat penyelesaian 89%. Sebagai perbandingan, Pogba memiliki bola paling Perancis dengan 73 sentuhan, lewat itu 46 kali dengan akurasi 78,3%.
Pemandangan dari manajer
Pelatih Prancis Didier Deschamps. "Pitch menjengkelkan saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab Kami hanya di babak penyisihan grup dan itu adalah dalam keadaan..
"Tapi untuk kiper hebat dan beberapa sentimeter, kita akan mencetak gol. Anda selalu bisa mengkritik tapi kami terus clean sheet dan kami selesai puncak grup.
"Setiap pertandingan sulit. Terlepas dari Spanyol, satu atau dua contoh, semua orang menemukan itu sulit.
"Paul Pogba adalah kekuatan hidup dari pertandingan di babak pertama, ia adalah jantung dan jiwa Di babak kedua ia tidak mendapatkan maju tapi dia memiliki potensi besar dan saya memiliki keyakinan besar dalam dirinya.."
Pelatih Swiss Vladimir Petkovic:. "Ini merupakan prestasi yang signifikan tetapi langkah pertama maju adalah ini, tujuan minimum kami Kami bermain baik, kami dipegang teguh dan sekarang kita tahu kita akan bermain pada hari Sabtu.
"Kita perlu untuk beristirahat dan sekarang game review sisi lain layak untuk menjalankan dan bermain melawan kami. Kami santai dan kami akan mencoba untuk memenangkan pertandingan dan tidak hanya melakukan diri kita sendiri kredit.
"Kami sangat baik di babak pertama. Di babak kedua itu rumit dengan permukaan bermain dan kami memudar sedikit. Kami terus kepala kita, tapi kita harus berbuat lebih baik di sepertiga terakhir lapangan.
"Ini [lapangan] terhambat kualitas permainan. Itu tidak tahan dengan baik dan saya berharap mereka bisa memperbaikinya, tapi itu sama bagi kedua belah pihak."
No comments:
Post a Comment